![]() |
Dok. Deden Syarief H. |
Pi, terjebak di lautan lepas. Kapal yang ia tumpangi terkena badai besar di lautan kemudian karam. Ia bersama beberapa binatang milik ayahnya berhasil selamat menggunakan perahu penyelamat. Kakak dan ibu bapaknya tak selamat.
Cara bertahan hidup di lautan yang ia praktikan sesuai panduan di buku telah menyelamatkannya dari bahaya ganasnya lautan. Alih-alih menyerah pada bahaya, Pi berjuang terus untuk hidup bersama harimau yang ia beri nama Richard Parker. Ia menantang bahaya sekaligus bahagia. Ia bahagia, berteriak girang di tengah bahaya laut.
"Life and Pi", film yang menginspirasi ditonton oleh Remaja Masjid al-Mujtahidin, Cidadap, Desa/Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat (10/04/2013), "guna menstimulus anggotanya agar tidak gampang menyerah pada masalah", papar Indra Muttaqin (30) sebagai pembina Remaja Masjid al-Mujtahidin.
"Selanjutnya nonton bareng ini akan diselenggarakan setiap malam kamis, sebagai program pembangun mental positif buat anak muda desa di bidang kesenian dan kebudayaan dalam guliran program Gerakan Warga Membangun Desa ", papar Hasan Husaeri sebagai Koordinator RAGABANGSA. (RNO/Nandang Nyoto S.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar